PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENGHADAPI KRISTENISASI DI DESA GENUKHARJO, WURYANTORO, WONOGIRI
Kata Kunci:
Penyuluh Agama Islam; Kristenisasi; Metode DakwahAbstrak
Peran penyuluh adalah sebagai pembina, pembimbing dan mengayomi umat dangan rasa tanggung jawab, membawa masyarakat kepada kehidupan yang damai dan sejahtera. Penyuluh sebagai pemuka agama harus siap dalam menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang terlarang. Mengajak dan membina masyarakat baik urusan kemasyarakatan maupun keagamaan. Penelitian menjelaskan peran penyuluh agama Islam dalam menghadapi Kristenisasi di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro. Masih rawan dalam keyakinan agama di setiap individu maupun kelompok masyarakat. Setiap masyarakat apalagi yang hidup berdampingan dengan penganut agama lainnya harus memperoleh pengetahuan agama yang kuat agar tidak mudah terpengaruh akidah, ekonomi dan budaya dari luar. Rumusan masalah penelitian bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam menghadapi Kristenisasi di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari data penyuluh dengan responden sebanyak 7 orang yaitu kepala KUA, 2 penyuluh Agama Islam dan 4 Tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan agama tidak hanya sebatas teori tetapi dengan adanya dakwah nyata. Metode dakwah para penyuluh di antranya berupa ceramah, metode partisipatif, metode dialog, metode pemberdayaan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AFADA: Jurnal of Islamic Communication

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.