Pemanfaatan Seni Hadrah Sebagai Media Komunikasi Dakwah Islam di Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
Kata Kunci:
Seni, Hadrah, Media Komunikasi, Dakwah, Pondok Pesantren Sunan PandanaranAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teantang bagaimana peranan dari kegiatan musik hadrah dari grub Hadrah Al-Mufid di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yang menjadi salah satu alat untuk digunakan sebagai media dakwah. Penelitian ini akan mengkaji 2 rumusan masalah, pertama, bagaimana pelaksanaan seni hadrah di pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, dan bagaimana tanggapan Masyarakat sekitar pada seni hadrah sebagai media komunikasi dakwah islam. Kedua, faktor hambatan apa saja yang di alami santri dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini merupakan penelitian langsung dengan metode deskriptif, kualitatif, dan alat pengumpulan data seperti observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sehingga dapat diambil kesimpulan, bahwa penilitian ini mencakup tentang pelaksanaan seni hadrah di pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta yang biasa dipakai pada acara-acara pondok seperti maulid nabi Muhammad SAW, Hari santri nasional, haul pondok pesantren dan acara resmi lain yang melibatkan seluruh jajaran pondok seperti santri, pengurus, ustadz ustadzah serta pengasuh yang ada di pondok. Faktor hambatan yang biasa di alami anggota hadrah dalam menjalani tugasnya sering terhambat karna alat hadrah yang sedikit saat semua komplek mengadakan acara. Penalitian hadrah sebagai media dakwah dalam meningkatkan semangat aktivitas keagamaan remaja karena adanya kegiatan melalui kesenian hadrah.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AFADA: Jurnal of Islamic Communication

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.