KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM DAKWAH: Studi Kasus Metode Pengajaran di Pondok Pesantren Afaada

Abstrak

Dakwah merupakan sebuah kegiatan yang bersifat mengajak manusia untuk selalu berbuat baik, baik dimanapun kalian sedang berada, serta menunjukkan nilai-nilai kepribadian yang berakhlakul karimah,bertanggung jawab, dan brpegang teguh pada agama, serta menjadi unsur yang ditetapkan dalam komunikasi untuk memberikan sebuah informasi atau sebagai media untuk megajak para audiens untuk menuju ke jalan yang benar. Komunikasi persuasif yang digunakan sebagai media dakwah, sebagai wujud untuk meningkatkan kesadaran akan menerima dan melaksanakan ajaran islam. Sistem pengajaran di Pondok Pesntren Afaada melalui dengan pendidikan formal dan non-formal, dengan berbagai macam penyampainnya. Dengan tujuan melakukan penelitian ini untuk mengetahui tentang bagaimana Pondok Pesantren Afaada melakukan penyampaian tentang ajaran agama islam, serta bisa memberikan nilai positif bagi para santrinya. Dari berbagai metode penyampaian yang telah diteliti untuk mendapatkan suatu hasil yang sesuai yaitu dengan memberikan sebuah acara atau kegiatan yan berlangsung secara umum, dengan demikian, kemungkinan besar akan memeberikan penjelasan yang sesuai dengan maksud dari judul tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi teknik-teknik komunikasi yang digunakan dalam dakwah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan efektif dan meyakinkan kepada para santri. Melalui pendekatan kualitatif, penulis menganalisis berbagai strategi pengajaran yang diterapkan di pondok pesantren ini, seperti penggunaan cerita, analogi, dan retorika yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi persuasif mampu meningkatkan pemahaman dan penerimaan santri terhadap ajaran agama, serta memperkuat ikatan emosional antara pengajar dan santri. Dengan demikian, komunikasi persuasif menjadi instrumen yang esensial dalam upaya dakwah dan pengajaran agama di pondok pesantren.