Studi Komunikasi Dakwah Membangun Solidarirtas Di Lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar
Kata Kunci:
Komunikasi dakwah; solidaritas; pondok pesantren; ukhuwah Islamiyah; pendidikan IslamAbstrak
Studi ini mengkaji peran komunikasi dakwah dalam menumbuhkan solidaritas sosial di lingkungan pondok pesantren. Sebagai lembaga pendidikan, pondok pesantren Islam tradisional mengalami berbagai dinamika sosial. Sangat penting bagi santri, ustaz, dan pengelola untuk berkolaborasi untuk menjaga keharmonisan. Studi ini menyelidiki salah satu pondok pesantren di Indonesia dan menggunakan metodologi studi kasus kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara menyeluruh. Penelitian menunjukkan bahwa pesan dakwah yang didasarkan pada nilai-nilai Islam seperti ukhuwah Islamiyah dapat membangun hubungan emosional yang kuat dalam komunitas pesantren. Nilai-nilai persahabatan dan kepedulian sosial dapat diperkuat secara strategis melalui komunikasi dakwah yang disampaikan melalui pengajian, ceramah, dan kegiatan sosial seperti gotong royong. Selain itu, interaksi intens yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat berjamaah dan diskusi keagamaan, juga dapat membangun solidaritas dengan baik.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AFADA: Jurnal of Islamic Communication

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.