Dinamika Komunikasi Dakwah Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran
Kata Kunci:
Komunikasi, Dakwah, Pondok PesantrenAbstrak
Penelitian ini mengkaji dinamika komunikasi dakwah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, Indonesia. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran Kiai dan Ustadz dalam dinamika komunikasi dakwah di pesantren, metode dakwah, dan pemanfaatan teknologi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Temuan menunjukkan bahwa Kiai dan Ustadz berperan penting dalam membentuk karakter dan nilai moral santri melalui ajaran dan perilaku keteladanan mereka. Metode dakwah yang digunakan di pesantren meliputi pendekatan tradisional seperti ceramah, pengajian, dan kajian kitab kuning, serta metode modern seperti dakwah online dan media sosial. Pesantren juga memanfaatkan seni dan budaya, seperti hadrah dan Tari Badui, untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan menarik khalayak yang lebih luas. Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa nilai-nilai budaya pesantren seperti kesederhanaan, ketaatan, dan kebersamaan mempengaruhi cara dakwah dikomunikasikan dan diterima. Penelitian menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta merupakan lembaga yang efektif dalam pembentukan karakter dan dakwah Islam, dan strateginya dapat direplikasi di lembaga pendidikan Islam lainnya.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AFADA: Jurnal of Islamic Communication

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.