Komunikasi Antar Umat Beragama: Studi pada Masyarakat Muslim dan Katolik di Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang
Kata Kunci:
Komunikasi Antarumat Agama, Toleransi, EmpatiAbstrak
Komunikasi Antarumat beragama merupakan suatu proses dialaog Antarumat beragama untuk mencari titik temu diantara agama tersebut, sehingga akan tercipta kesepahaman untuk hidup rukun dan damai. Kehidupan sosial yang perlangsung antara masyarakat Muslim dan Katolik perlu ditelaah dan diteliti secara lebih mendalam lagi mengenai realitas kerukunan agama dalam komunikasi antarumat beragama semakin berkembang dan saling mempengaruhi mengenai interaksi antar pemeluk agama. Hasil peneiltian pertama, ini pandangan Katolik terhadap masyarakat muslim mengenai agama sangat menjujung tinggi toleransi, ibadah yang saling menghormati dan sikap seorang muslim ada yang fanatik ada juga yang sangat baik. Sebaliknya pandagan Muslim terhadap katolik bahwa tidak mempersoalkan dan tidak ikut campur menegenai dalam soal ibadah jika sosial masyarakat Katolik memeliki sikap tengang rasa, rasa bersama. Kedua, proses komunikasi anatar masyarakat muslim dan katolik dimulai dari dialog tokoh agama yang mengajarkan kepada umat masing-masing mengenai konsep toleransi, lalu tokoh agama dan masyarakat mengadakan dialog Antarumat agama, sedangkan didalam kehidupan sosial masyarakat Muslim dan katolik dalam berkomunikasi saling sapa, terbuka, empati dan saling menghargai. Mereka juga menciptakan pesan nonverbal seperti sentuhan, ekspresi wajah, kedekatan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AFADA: Jurnal of Islamic Communication

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.